AGENS HAYATI NATURAL GLIO NASA PENGENDALI JAMUR PADA SAWIT
MEKANISME KERJA
GLIO
Sasaran Tanaman
· Cabai,
Tomat, Kubis, Terong, Bawang Merah, Bawang Daun, Semangka, Melon, Apel, Anggur,
Kapas, Anggek, Tembakau, SAWIT, Kakao, Panili, Lada, Pisang, Jahe, Karet,
Cengkeh, Kopi, dll
Pathogen (Sumber
Infeksi Penyakit)
· Fungsi / Sasaran Utama :
o
Rebah semai (Phytium
sp, Rizoctonia sp, Sclerotium sp,)
o
Penyakit Layu (Fusarium
sp, Pseudomonas sp.)
· Fungsi / Sasaran Lainnya :
o
Penyakit Antraknosa (Colletrotichum
sp. , Gloeosporium sp.)
o
Akar Gada / Bengkak (Plasmodiphora
sp.)
GLIO terutama
bersifat preventif (pencegahan) & mengendalikan penyakit yang berada di
tanah.
PETUNJUK
PENGGUNAAN GLIO NASA
1.
Penggunaan langsung pada tanaman hortikultura &
pangan diberi 1 – 2 gram tiap tanaman pada lubang yang akan ditanami.
2.
Penggunaan bersama pupuk kandang (lebih dianjurkan), 1
bungkus GLIO di campur pupuk kandang
atau kompos 25 – 50 kg, diamkan ± 1 minggu dalam kondisi lembab, baru kemudian
digunakan sebagai pupuk dasar.
3.
Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gelaja serangan
pathogen, maka 1 bungkus GLIO
dicampur pupuk kandang matang atau kompos 2 – 3 kg lalu diamkan ± 1 minggu baru
digunakan, dosis 2 – 3 sendok makan pada tanaman terserang.
Catatan : Waktu pemberian sore hari.
PERINGATAN:
1.
Jangan dicampur dengan pestisida lain.
2.
Simpan di tempat yang sejuk (suhu 25 – 30 ºC) &
terlindungi dari sinar matahari.
0 Response to "GLIO Pengendali Jamur Pada Sawit"
Post a Comment